Dinastiarsitek.co.id – Jasa Arsitek Rumah Murah, Membangun sebuah bangunan tidaklah semudah membalik telapak tangan.Tidak bisa asal grusa-grusu tanpa perencanaan yang matang dan jelas. Dalam perencanaan bangunan, diperlukan pemikiran yang matang dan seksama. Ada banyak faktor yang harus kita perhatikan. Semua harus seimbang agar bisa mendapatkan desain bangunan yang terbaik.
Mengapa harus seimbang? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bayangkan, bagaimana seandainya kita punya rumah yang sedap dipandang mata namun strukturnya tidak kuat hingga mudah roboh meski hanya diguncang gempa yang tidak terlalu kuat. Percuma bukan? Bayangkan pula jika kita memiliki rumah yang bagus namun ventilasi udaranya tidak bagus. Udaranya pengap, sinar matahari tidak dapat masuk hingga membuat penghuninya merasa tidak nyaman. Maukah kejadian ini terjadi di rumah kita? Atau bayangkan kita memiliki rumah dengan yang enak dilihat, dengan struktur yang kuat, namun ternyata menghabiskan biaya yang sangat mahal. Padahal jika mau lebih cermat, biaya yang dikeluarkan semestinya bisa ditekan separuhnya.
Hal ini terjadi karena kita kurang menyeimbangkan berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan bangunan. Nah, agar kejadian di atas tidak terjadi dalam kehidupan kita, maka penting bagi kita untuk mengetahui apa saja faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah bangunan.
Faktor Desain Bangunan Yang Perlu Di Perhatikan
Pertama, Economic (ekonomis)
Banyak orang yang ingin memiliki rumah yang bagus, namun terkendala masalah biaya. Jika orang tersebut berpikiran pendek, pasti dia hanya akan membangun rumah dengan desain seadanya. Yang penting jadi dan bisa ditempati. Padahal desain rumah tersebut sebetulnya bisa disesuaikan dengan budget yang tersedia.
Kedua, Strength (kekuatan)
Sebelum membangun rumah, perlu dipikirkan bagaimana caranya agar pondasi kokoh dan mampu menahan beban yang ada di atasnya. Selain itu, perlu diperhatikan pula bagaimana caranya agar bangunan tersebut kuat menahan guncangan gempa, angin kencang, badai, hujan deras, dan sebagainya.
Ketiga, Stability (stabilitas)
Bangunan harus stabil, artinya bangunan harus tetap berada pada posisi yang direncanakan. Tidak roboh, atau bahkan hanya sekedar miring pun tidak boleh terjadi.
Keempat, Aesthehtic (estetika atau keindahan)
Untuk memperoleh desain terbaik, kita harus berani membuat berbagai bentuk, memadukan berbagai warna cat tembok, memilih warna genteng, memilih material, asesoris dan pernak-pernik lain yang dapat menambah estetika bangunan.
Kelima, Health (kesehatan)
Hal ini mencakup ventilasi udara dan sinar matahari, akses air bersih, jarak septic tank dari sumur sejauh 10 meter apabila menggunakan sumur tanah, dan sebagainya.
Keenam, Comfort (kenyamanan)
Meski nyaman itu sendiri relatif bagi setiap orang, namun ada berbagai hal yang harus diperhatikan terkait kenyamanan. Misalnya posisi kamar mandi tidak boleh berhadapan dengan ruang tamu, lebar dan tinggi anak tangga yang harus sinkron (tidak boleh terlalu tinggi maupun terlalu rendah), dan lain-lain.
Ketujuh, Green (ramah lingkungan)
Artinya, jangan sampai bangunan yang kita bangun lantas ‘mengorbankan’ pepohonan yang dulunya ada di sekitar rumah. Sebisa mungkin pepohonan tersebut harus tetap ada di sekitar bangunan kita. Selain itu, akses sinar matahari yang cukup juga dapat menjadi pencahayaan alami sehingga menghemat penggunaan listrik.
Nah, itulah faktor-faktor yang harus kita perhatikan dalam perencanaan bangunan. Sudah sejauh mana Anda mempersiapkan bangunan rumah Anda? Jangan sembarangan mendesain rumah. Serahkan pada ahlinya. Jasa Arsitek Rumah Murah – Dinasti Arsitek Studio siap memberikan pelayanan terbaik untuk mendesain rumah Anda. Untuk info lebih lanjut Hubungi kami di 082130006750 dan 08113213203